Minggu, 03 Juni 2012

Hari Kiamat


A.  Pengertian Hari Kiamat
Hari kiamat adalah waktu berakhirnya seluruh kegiatan di dunia dan berakhirnya alam dunia. Iman kepada hari kiamat adalah mempercayai bahwa seluruh alam semesta ini dan segala isinya pada suatu saat nanti akan mengalami kehancuran dan mengakui bahwa setelah kehidupan di dunia ini ada kehidupan yang kekal abadi. Kepercayaan pada hari kiamat termasuk masalah sam’iyyat. Masalah yang hanya kita ketahui dan percayai berdasarkan pemberitaan Al-Qur’an dan Hadits semata tidak bisa dibuktikan dengan panca indra.
Beriman kepada hari kiamat berarti meyakini dengan sepenuh hati adanya pembalasan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Hidup sesudah mati itulah yang disebut hari kiamat.
Ada tiga golongan manusia dalam menanggapi adanya hari kiamat. Ketiga golongan tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Golongan pertama adalah kelompok manusia yang mengingkari atau tidak percaya akan adanya hari kiamat. Mereka mempunyai anggapan bahwa setelah manusia mati tidak ada lagi kehidupan. Satu-satunya kehidupan adalah kehidupan dunia ini. Setelah mati, habis perkara. Golongan ini disebut ateis atau mulhid (tidak mempercayai adanya Tuhan).
2.      Golongan kedua adalah kelompok manusia yang mempercayai akan adanya reinkarnasi. Reinkarnasi adalah penjelmaan roh manusia yang telah mati. Apabila beramal baik, ia akan lahir kembali menjadi manusia yang lebih baik atau lebih mulia. Sebaliknya, apabila selama hidupnya beramal buruk, ia akan lahir dalam bentuk yang lebih buruk, misalnya menjadi kucing atau kambing. Kepercayaan ini banyak dianut oleh pemeluk agama ardi (agama buatan manusia).
3.      golongan ketiga adalah kelompok manusia yang meyakini akan adanya hari kiamat. Hari kiamat diyakini sebagai hari pembalasan semua amalnya selama hidup di dunia. Hari kiamat diyakini sebagai kehidupan yang hakiki. Kepercayaan seperti inilah yang dianut oleh pemeluk agama samawi (agama yang berasal dari Allah SWT).

B.  Hari Kiamat Menurut Tinjauan Ilmu Pengetahuan
Pemikiran tentang terjadinya kiamat menurut ilmu pengetahuan dibahas dalam beberapa teori. Beberapa pendapat, antara lain sebagai berikut:
A)    Sir James Jeinz
Astronom ini berpendapat dalam buku Bintang-bintang dalam perjalanannya bahwa bulan itu akan mendekati bumi sedikit demi sedikit, hingga kedekatan itu mengancam keselamatan bumi. Pada saat itu hari pembalasan akan segera tampak dan bulan akan terbelah. Tanpa diragukan lagi bahwa terbelah dan jatuhnya bulan terjadi akibat rusaknya gaya tarik menarik antara bintang, matahari berbenturan dengan bumi atau dengan apa saja yang tidak kita ketahui dan tidak bisa kita bayangkan. Kejadian itu merupakan tanda terjadinya hari kiamat.
B)    Prof. Achmad Baiquni. MSc. PhD.
Dalam kitab Al-Qur’an Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, beliau mengemukakan bahwa ada beberapa skenario tentang terjadinya Kiamat menurut sains, yaitu sebagai berikut:
1)      Pertama
a.       Menggambarkan habisnya bahan bakar termonuklir, yaitu hidrogen di dalam matahari.
b.      Menjadikan reaksi nuklir makin berkurang, matahari akan menjadi dingin dan bumi akan membeku.
c.       Bila begitu tidak ada tanaman yang mampu tumbuh dan kehidupan di bumi akan berakhir.
Waktu yang diperlukan matahari untuk menghabiskan bahan bakarnya sekitar lima miliar tahun.
2)      Kedua
a.       Menggambarkan habisnya hidrogen di bumi.
b.      Semua makhluk hidup akan mati membeku seperti skenario pertama.
3)      Ketiga
a.       Menggambarkan mengembangnya matahari.
b.      Matahari adalah salah satu bintang dalam galaksi kita yang letaknya paling dekat dengan bumi, yang pada dasarnya merupakan satelit matahari.
c.       Evolusi matahari akan mengikuti kehidupan bintang-bintang lainnya, yaitu bila ia telah padam ia akan menyusut terus menjadi kecil sampai pada suatu saat ketika energi gravitasi berubah menjadi panas dan mengubahnya menjadi bintang raksasa merah.
d.      Pada kondisi itu sistem tata surya sebagian (termasuk bumi kita) akan tertelan oleh apinya.
e.       Semua makhluk hidup akan mati terbakar.
C)    Menurut Ilmu Geologi
Menurut ilmu Geologi, bumi ini terdiri dari semacam gas panas (nebula). Didalam perut bumi masih tersimpan gas-gas panas yang karakternya berkembang dan mendesak keluar. Bumi tidak meletus karena desakan itu karena diimbangi oleh tekanan atmosfir dari luar. Suatu saat tekanan dari dalam itu akan lebih kuat sehingga terjadi gempa dan letusan gunung. Namun suatu saat tekanan gas dari dalam melemah dan habis sama sekali karena gas yang ada lambat laun menjadi cair dan beku. Sementara itu tekanan dari luar semakin kuat sehingga bumi akan hancur dan isinya berhamburan.
D)    Menurut Ilmu Astronomi
Menurut ilmu Astronomi, ahli astronomi menjelaskan bahwa planet-planet diangkasa mengelilingi matahari. Peredaran ini berjalan rapi tanpa terjadi tabrakan dan benturan karena adanya tarik menarik yang seimbang dan serasi. Namun menurut ilmu alam, daya tarik menarik tersebut tidak selamanya utuh. Daya itu makin lama makin habis. Bisa kita bayangkan seandainya suatu saat nanti keseimbangan itu tidak ada lagi. Bumi akan meluncur dengan kekuatan yang maha dahsyat menubruk matahari. Dengan demikian hancurlah bumi ini.

Para Pakar ilmu pengetahuan mengakui bahwa matahari merupakan sumber kehidupan untuk semua makhluk hidup dipermukaan bumi. Matahari berupa bola api raksasa yang memancarkan sinar dan panas keseluruh planet, termasuk bumi. Bola api raksasa itu berputar terus menerus. Setiap detik, matahari kehilngan beratnya sebesar 4.000.000 ton. Karena kehilangan berat secara terus menerus, matahari akan habis dan padam. Para pakar ilmu antariksa menyatakan bahwa apabila kiamat disebabkan oleh padamnya matahari, kiamat akan terjadi kurang lebih 15 miliar tahun lagi.
Para ahli ilmu fisika mengatakan bahwa daya rotasi dan revolusi benda-benda langit tidaklah abadi. Pada saatnya nanti, pergerakan benda-benda langit akan berakhir. Apabila hal itu terjadi, seluruh benda-benda langit akan bertabrakan dan saling menghancurkan antara satu dengan yang lain. Semua itu merupakan perhitungan dan perkiraan manusia belaka. Allah SWT sendiri Yang Maha Mengetahui semua yang akan terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman